Tidak semua hal bisa kita paksakan. Tidak semua hal bisa kita kontrol. Tidak ideal, tapi masih bisa optimal. Tidak mungkin tidak ada cela, tapi mungkin cela itu yang bisa dijadikan sebagai hiasan, tergantung kreatifitas kita. Ya, seringnya kere-aktifitas, sih, dibanding kreatifitas.
Penyakitnya seorang perfeksionis adalah overthinking. Melingkar melebar memanjang menjauh. Semua hal dipikirkan. Harus sering-sering mengingatkan diri untuk melihat apa yang ada di depan mata, yang jauh tidak usah dipikirkan dulu. Selangkah demi selangkah.
Yukkk.. Ngga usah maksa untuk harus ideal. Syukuri apa yang sudah di depan kita apapun situasinya itu sudah yang terbaik menurutNya. Kerjakan apa yang kamu bisa kerjakan secara optimal, maksimal, total.
Penyakitnya seorang perfeksionis juga underestimating. Meremehkan diri sendiri. Mengecilkan diri sendiri. Kurang yakin sama diri sendiri. Merasa diri tidak sehebat yang orang lain lihat. Selalu saja merasa ada yang kurang. Padahal cukup. Sudah baik. Good enough.
Ini tuh sebenarnya pengingat diri sendiri sih. Pengingat diri untuk terus tumbuh. Tumbuh terus ya Cis.
0 comments:
Posting Komentar