Rabu, 25 Juli 2012

Sifat LeViSaAi Menurut Gaya Desain Arsitektur

        
        Hampir 4 tahun kita bersahabat, mengenal satu sama lain luar dalam, dan yang terpenting kita menerima apa yang sudah kita kenal apa adanya. Tidak dipungkiri selama kita bersahabat banyak sekali kerikil kecil bahkan batu karang besar, tidak lupa batu dari letusan gunung merapi (+,+) yang kita hadapi bersama. Masalah-masalah, contoh saya ngambek dengan mereka (paling sering), masalah dengan orang tua (saya paling sering), dengan pacar (aida paling sering), dengan mantan (ini sih vivi yang paling sering), dengan *ehem* tunangan (lele banget ya?), dengan calon mertua (yg tabah ya le...) daaaaaaaaaaaaannnnnn banyak lagi, tidak terkecuali masalah dengan diri sendiri dimana kita pasti lari ke satu sama lain saat mulai lupa diri kita siapa.
        
        Enough with the reflection today, selanjutnya adalah perumpamaan LeViSaAi dalam gaya arsitektur yang akan saya sampaikan dengan bumbu-bumbu bermajas hiperbolis =D .
Ini saya dapatkan ketika saya mendapatkan tugas dari kampus untuk menganalisa gaya-gaya arsitektur yang ada. Dan pada saat mengerjakan tugas tersebut saya sedang dilanda badai rindu yang amat dasyat. (*ket. majas hiperbolis 1 hahahaaa...) Jadi terbesitlah sifat kita menurut gaya arsitektur yang ada.

        Lele merupakan makhluk yang mencerminkan gaya arsitektur Modern. Gaya ini memiliki tagline form follow function (bentuk mengikuti fungsi).. Jangan ngeres dulu, atau berpikir ada hubungannya dengan Lele yang bakal jadi Bidan (Delima aaaaammmiiiieeeeeennn!!!) dan juga Bidan Pribadi saya =P ... tapi yang dimaksud dengan tagline tersebut adalah praktis, tidak macem-macem (tapi cuma satu macem) atau neko-neko, lurus, jujur, bersih dan apa adanya...CMIIW Le!
 
        Vivi merupakan makhluk yang mencerminkan gaya Post Modern. Gaya yang kompleks, membingungkan saat saya menganalisa gaya tersebut dan tiap orang punya intrepetasi yang berbeda tentang gaya ini. Namun secara keseluruhan gaya ini adalah gaya yang mulai jenuh dgn gaya modern sehingga dia merupakan gaya yang anti bentuk yang gak mau mengikuti kaedah form follow function, dekonstruktif, less is bore ( sedikit adalah membosankan ) atau dengan kata lain berambisi dan tidak mudah puas dan sulit untuk menerima sesuatu apa adanya, she'll strive for more! Right, Vi?

       Cisa itu makhluk yang mencerminkan gaya Vintage : yang pilih-pilih (sangat cerewet dan sulit dalam hal mendapatkan pilihan yang pas) dalam hal kualitas dan tidak peduli dengan kuantitas, belajar dari masa lalu, dekoratif floral (suka hal-hal yang berbau alam), campuran tradisional dan elemen modern.

 
        Aida itu makhluk yang mencerminkan gaya Kontemporer : Idealis (gak usah ditanya deh, ini adalah spesialisasi aida!) , suka-suka, penuh dengan permainan yang kreatif, bersifat kekinian, ingin berbeda dengan yang lain(tenang, ai, you are! We all are!) dan yang pasti, ingin menonjol dari yang lain, sometimes it's a good thing but not always *kabuuuuurrrrr*.


        Ya, seperti itulah kami... kurang lebihnya mohon maaf, tidak dimaafkan ya itu sih urusan anda dengan yang di Atas =D

Senin, 27 Februari 2012

Hi!

          It's been such a long time since I open this blog, let alone update it. Had been such a hectic first two months of 2012. The year which started with heaps of activities and also problems. But I'm glad that I still have problems in my life, that shows that I have advanced to the next level of life. I'm also happy that I have overcame most of it. Specially the ones regarding my special people in life.
          When I was down, I would listen to one sad song over and over again, until the song doesn't have any effect on my emotions. Then I would start to think that the problem I'm having, as I go through it, would also have no impact on my depressed feelings. After that it was just a matter of time where the problem would be solved somehow or other.
           Not all matter can be solved in an instant, just try to do the best you can do then let your effort give its power to the universe so that the universe itself would solve it for you. It takes time, but in that way I could still overcome other problems as well, not concentrated only in one thing.
What would be better is that if one problem solved leading to other problems solved to. "One row, two three islands passed by." (An Indonesian Proverb)
          This past couple of months gave me a lot of life lessons and I'm really thankful for it.